Wednesday 16 September 2020

The Cherry Tree Festival Romance

Yup, it’s me again.
This time Mau cerita betapa romantis nya lelaki yg menemani saya kali ini. He is a kiwi, lahir dan besar di Auckland. Perhaps Karena dia westerner ya, treatment nya ke istri itu luar biasa. Meski kami berbeda usia 14 tahun, Tidak menghalangi nya untuk ttp romantis, playful dan bikin saya senyum senyum terus. I can only say pernikahan kami luar biasa Indah sampai sampai kadang saya takut kehilangan nya. Something yg sdh lama Tidak berada di hati saya karena terus terang sejak kehilangan anak saya, i chose to NEVER ATTACHED dengan siapa saja. Yaaa jaga jaga biar nggak sakit aja sih. Berat soalnya kalau sudah tersakiti itu. So, untuk amannya saya memilih untuk Tidak terikat dengan siapapun di dunia ini. Toh suatu saat secinta cinta nya kita dg mereka kita or mereka harus terpisah juga dengan kematian.
But with this guy, I can’t help it. Saya benar benar jatuh cinta, attached dan takut kehilangan nya. Ia begitu indah, begitu mencintai, masya Allah, Tidak bisa lagi saya menggambarkannya.
Contoh kecil, ia suka membelikan saya bunga, 2 kali sebulan. Imagine that, betapa gilanya. Bunga pertama di tgl 11 karena itu hari ulang tahun saya, yg kedua tgl 22 saat kami pertama bertemu. Ia bilang ia merayakan tgl 11 itu karena saat itu saya, wanita yg dicintai nya terlahir ke dunia, dan tgl 22 karena saat bertemu saya hidup nya baru dimulai. Sungguh manis sekali ucapannya.

Other than that, sweet little thing, kayak mijitin pas saya belajar, nge belai rambut, cuddling saat ia baru pulang kerja, ngambil minum saat ia sudah tidur sebenarnya. Really, dia Tidak berasa kayak suami, berasa kayak kawan saja. Kawan yg sangat baik. 
Anyway, selain perhatian perhatian manis itu, ia juga sering membawa saya liburan or melakukan hal seru saat weekend. This weekend ia propose untuk membawa saya melihat cherry tree festival di Waikato. Oh my God, you know saat dia book tiket itu, very romantic. First, ia kirim foto cherry tree di messenger saya. Lalu ia kirim dua tiket dan minta di print kan. Terakhir, ia bilang would you like to witness the famous Waikato Cherry tree festival with me, darling? Itu coba siapa yg nggak senyum senyum sinting. Pasti nya siapapun melting dan flying without wings hahaha. At that day, saya print tiket itu sambil senyum senyum sendiri. Ngerasa Kok ini kayak di film yak hehe. I can’t believe di usia yg 40 tahun ini, saya masih bisa merasakan sembriwing nya cinta. Masih bisa merasa kayak anak remaja yg dag dig dug nunggu malam Minggu tiba. Dan emang gitu rasanya, melayang luar biasa. Kemarin pun saat saya bilang ke manager beliau bilang nggak semua lho laki laki begitu. Kau ini beruntung Nurul. Well I guess I am. As I said hidup saya itu emang nggak sempurna. Banyak tragedi dan drama di dalamnya. Tapi selalu ada hal baik yg terjadi selain difficulties itu tadi. Seperti perceraian saya, eh malah membawa ke gelar S2 dari India lalu S3 ke New Zealand. Which then lead me ke jodoh saya. Yg juga memberi saya opportunity bekerja, meluaskan kontak saya di luar negeri. Terus suami kena kanker, Beasiswa abis, eh itu malah lead ke dapat pekerjaan tetap plus residensi di negeri ini. So meski hidup penuh up and down Tapi tetap ada silver lining nya Alhamdulillah. 

Dan bayangkan di pernikahan pertama itu saya pernah lho sampai nangis just to ask for a kiss dari mantan saya. Itu saat mau pergi kerja nyari duit lagi, pas diantar ke terminal bis. Nggak juga ia mau kiss. Padahal minta cuma itu aja. Kalau lelaki yg sekarang nggak diminta pun ia nge kiss berkali kali hingga saya yg sering bilang “why do you kiss me”. Terus sama lelaku yg dulu itu baru setahun kita nikah, kita pisah tidur. Awalnya karena dia ngorok super keras Jadi anak dan saya sering terbangun. Tapi dia kayaknya menikmati banget tidur sendiri itu, akhirnya saya Tidak merasa berteman lagi dan lebih berteman dengan anak saya. Kemana mana juga jarang ditemani. Mentang mentang istrinya mandiri dibiarin aja gitu kesana kemari. Beda dengan si bule ini. Selalu pingin sama sama selalu ingin bersama. You know one night ia pernah tiba di rumah dari nyetir bis nya. Lalu kita cuddling dia masih pakai seragam gitu. Terus karena kita berdua capek, tertidur aja gitu dengan posisi spooning. Saya tertidur di dalam dekapannya. Dan itu bukan posisi luar biasa buat kami. Almost every night kami tidur dg posisi berdekapan seperti itu. Tapi yg luar biasa malam itu adalah ia yg baru tiba di rumah langsung mencari saya di ranjang, kita cuddling, ceritaan, hingga tertidur. Bangun udah tengah malam gitu aja baju belum ganti lampu belum mati. You know, hal seperti itu nggak pernah terjadi dengan si masa lalu. Dia selalu asyik dengan kedinginan nya, saya sibuk mengurus anak. Pernikahan yg kering, hambar dan bikin sedih saat mengenangnya. Not to mention ada banyak hal yg membuat saya kecewa. Contoh kecil ya minta di text. Dia nggak pernah perduli buat nge text istri dengan hal yg se remeh temeh apapun. Beda dengan si kiwi. Baru tiba di kantor nge text. Liat burung or Pohon cantik di jalan nge text. Mau pulang nge text. Padahal dia sibuk lho, kerjanya nyetir. Bukan duduk di bekakang meja kayak si masa lalu. Tapi tetap dia sempat kan nge text istri. Itu bedanya. 

I am sorry lah ya saya jadi nge bandingin gini. But really, pernikahan itu nggak cukup cuma ijab kabul saja. Harus ada usaha juga. Kalau nggak ya jgn marah saat cinta layu terus wanita ini berlalu. Karena really, saya nggak bisa stay bersama orang yg nggak bikin saya bahagia. Buat apa? Belum lagi kalau malas mengusahakan pernikahan ya jgn nge cewain lah minimal. Ini sdh malas sering nge cewain lagi. Emang istri ini apa? Robot gitu yg nggak punya hati. Terus terang saya nggak bisa berpura pura gitu. Kalau saya nggak happy saya pasti pergi. 
Anyway, after being di pernikahan yg cold itu, now Allah Balas dengan pernikahan yg super hangat masya Allah. Luar biasa happy nya saya kali ini. I feel secured dan saat dia memeluk itu, damaaai banget! He is one best hugger in this world!

Dan Cherry Tree festival itu salah satu romantisme nya. This weekend, Insya Allah. Really can’t wait!

Auckland, 17 September 2020.
Istri yg sdg jatuh cinta ke suami nya.

No comments:

Post a Comment