Tuesday 17 December 2013

Penampakan, infra red, uv vis, dan Woodward Fiesser Rule

Hey!

Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. I hope this piece of mine can entertain u!

Well, menandai lahirnya blog saya, hari ini ingin sedikit berbagi kisah tentang penampakan. Hiiihhh, hantu? Maybe. Serem? It could be. Tapi seperti yang anda ketahui, saya adalah seorang kimiawan yg mengedukasi. Saya tidak akan mendiskusikan sesuatu jika itu tidak either chemically interesting or educationally worth talking. Rugi lah jauh jauh belajar kimia ke India sampai termimpi makan tahu tempe tiap malam saking kangen nya tapi pulang tidak membawa apa apa. Dan seperti saya bilang di atas, saya bukan hanya seorang kimiawan, meskipun gelar yg saya pursue disini M.Sc Chemistry, tapi karena saya juga punya gelar Master Pendidikan, so kimia yang saya bicarakan akan mengedukasi, I can talk chemistry in the most basic way, so u can comprehently understand. Gitu lah bahasa Banjar nya
:-).

Ok, penampakan. Pernah lihat acara TV yang mengandalkan penampakan? Biasanya kacamata yang dipakai tu kaca mata infra red atau bahasa indonesianya infra merah. Lha, kenapa toh? Kenapa gak pakai kacamata ray band aja? Hehehe.

Ok, jika Anda meng google WOODWARD FIESSER RULE, Anda akan bertemu dengan aturan yg memprediksi serapan senyawa organik di wilayah UV Vis. UV Vis terletak di range panjang gelombang 200-400 nm dan 400-800 nm. Jika suatu senyawa terletak di range panjang gelombang tersebut, maka ia akan memiliki warna, ya mejikuhibiniu itu. Sesuatu akan jadi colorless jika ia tidak memiliki panjang gelombang dalam range tersebut dn biasanya tidak ter detect dengan spectro UV Vis dan juga oleh mata kita. Ingat, putih ity juga warna, bukan colorless. Air itu colorless karena panjang gelombang nya lebih pendek. Something must possess wavelength within that range in order to be colored. Itulah istilahnya.

Dan ternyata, suatu senyawa organik yg memiliki double bond akan meningkat panjang gelombangnya. Jika Anda iseng membaca aturan Woodward Fiesser, Anda akan melihat bahwa conjugated double bond memberi tambahan +30 nm pada setiap senyawa. Jadi semakin banyak conjugated double bond dalam senyawa, semakin panjang gelombangnya, semakin terlihat lah warnanya. Tapi ini harus conjugated lho. Conjugated artinya double bond selang seling dengan single bond. Hehehe, mulai lah Anda terpapar dengan ke kimia an yang saya suguhkan.

Sementara ada satu zona lagi yang namanya infra red atau IR. Nah IR ini memiliki panjang gelombang yg lebih pendek dri UV Vis dan biasanya senyawa yang ter detect di IR adalah mereka yang tidak berwarna dan tidak ter detect di UV Vis. Jadi jika suatu senyawa memiliki panjang gelombang kurang dari 200 nm, maka kita perlu IR untuk mendeteksi nya. Dalam praktek kimia saya semester ini, kami mempelajari seluruh instrumen untuk mendeteksi senyawa, yang namanya SPECTROSCOPY. Ya mass, IR, UV Vis, carbon nmr, hingga proton NMR. Setiap alat punya zona nya masing masing dan saling melengkapi. Nah, disini saya tahu ooohh, kalau senyawa tu pendek panjang gelombangnya maka ia jatuh di zona IR dan tidak terdeteksi di UV Vis, dimana Vis artinya visible. Aww, India, thank u!

Hehe. Ok, sekarang kita bicara energi. Segala sesuatu di dunia ini butuh energi. Nah energi itu berbanding terbalik dengan panjang gelombang. Artinya jika panjang gelombang pendek, energi besar, vice versa. Si UV Vis tidak perlu energi tinggi karena panjang gelombangnya tinggi. Namun, IR punya energi tinggi karena panjang gelombang yang rendah.

So, penampakan makhluk makhluk yg invisible itu, perlu kacamata infra red, karena kita ingin melihat sesuatu yang tidak hanya invisible, tapi juga beda dimensi. Kalau yang pernah saya baca sih, hantu, jin, syetan, nyawa, itu memiliki energi spin elektron yang lebih tinggi dri manusia. Mereka juga terletak di dimensi ke empat. Tidak hanya tiga dimensi seperti kita. Tentunya mereka memiliki energi tinggi dan juga panjang gelombang pendek dan mungkin jika kita diizinkan meneliti kandungan senyawanya dapat dipastikan mereka miskin conjugated double bond. Aww, itu murni asumsi saya lho. Panjang gelombang para makhluk halus itu pastinya tidak di range UV vis. Selain itu mereka adalah jenis yang ber energi tinggi. So pasti panjang gelombangnya pendek. Hehehe.

Mari kita teruskan. So, sesungguhnya proses mewarnai itu hanya proses penambahan substituent atau conjugated double bond. Jika Anda baca lebih seksama tentang Woodward Fischer Rule, Anda akan lihat sumbangsih methyl di masing masing posisinya. Ada yang +10, +12, +18 nm. Mewarnai itu adalah proses penambahan substituent atau conjugated double bond agar panjang gelombang suatu senyawa bertambah dan jatuh di area UV Vis. Tidak lagi di area IR. Hehe, mulai kelihatan kan kimia nya?

Ok lah, sebenarnya yang saya bicarakan intinya adalah WOODWARD FIESSER RULE di UV Vis spectroscopy. Tapi bukan kimiawan yang mengajar jika hanya bisa bicara bla bla secara saintifik, namun tidak mampu menterjemahkan bahasa sains tersebut ke dalam aplikasi hidup sehari hari agar bisa dipahami orang awam. Bukankah kita tidk hidup sehari hari dengan spectroscopy? Tapi kita hidup dengan pewarna makanan, pewarna tekstil, penampakan di TV dan aplikasinya dengan kacamata IR? Untuk itulah saya bicara. Meng KIMIA kan hidup dan meng HIDUPKAN kimia.

Mengutip kalimat saudara angkat saya, Ian Guch, if u can explain science to your grandma and she can understand, u are an excellent science teacher!

Dan bagi Anda yang telah berkenan meluangkan waktu membaca hingga baris ini, u deserve my thank u. Terima kasih bagi Anda yang telah meluangkan waktu berkunjung ke blog saya dan membaca tulisan saya hingga baris ini...

Mysore, 18 Desember 2013

2 comments:

  1. wah, sangat menarik ya....
    saya tidak punya bahan bacaan WOODWARD FIESSER RULE dalam bahasa Indonesia. bisa tolong bantu saya.... heheh


    ".....Jadi semakin banyak conjugated double bond dalam senyawa, semakin panjang gelombangnya, semakin terlihat lah warnanya. " wah, saya memang harus baca materi WOODWARD FIESSER RULE untuk semakin mengerti hal ini.

    ReplyDelete
  2. Hello pak Yohanes.

    Terima kasih telah membaca blog saya. Mhn maaf saya bru bisa komen skrg krn password saya baru recovery hehe gaptek.

    Woodward fiesser rule, indeed bacaan yg menarik, namun yg saya punya juga ber bhs jnggris. Saya akan berusaha memposting apapun yg saya pahami ttg kimia melalui blog ini shg bisa dipahami oleh org awam sekalipun.

    Trnksh and good luck...

    ReplyDelete